Tanazul adalah program diluar program Haji dari Depag RI dan Arab Saudi.
Jadi selama perjalanan dari Mekkah - Mina - Arafah - Muzdalifah - Mina dengan berjalan kaki jamaah bertanggung jawab sendiri dalam hal rute perjalanan dan akomodasi.
Sebaiknya Tanazul dilakukan berkelompok dengan jemaah yg cukup banyak dan ada beberapa orang yg mempunyai pengalaman lebih dan bertanggung jawab atas keselamatan jamaah.
Jemaah akan berjalan berkelompok-kelompok. Masing-masing kelompok mempunyai pembawa bendera dengan warna bendera yg spesifik untuk kelompoknya. Diharapkan jemaah selalu dekat dengan bendera kelompoknya atau kelompok lain. Ada bendera yg harus selalu di depan dan ada bendera yg harus selalu dibelakang. Jemaah tidak diperkenankan terlalu jauh di belakang bendera belakang, dan harus segera masuk ke kelompok yg ada di tengah.
Rencana perjalanan berjalan kaki membawa ransel dan perlengkapan lain :
- Mekkah -> Mina = 7 km
Berangkat sebelum shubuh. Sholat Shubuh di Masjidil Haram. Bergabung dengan jemaah tanazul kloter 80.
Menginap semalam di Mina di dalam tenda.
- Mina -> Arafah = 14 km
Berangkat sebelum subuh dari maktab Mina. Sholat shubuh di perbatasan Mina-Muzdalifah sampai di Arafah sekitar jam 10 - 11 WAS.
- Arafah -> Muzdalifah = 9 km
Wukuf di Arafah.
Berangkat setelah Ashar sebelum Maghrib sampai di Muzdalifah setelah Isya.
- Muzdalifah - Mina = 5 km
Menginap di Muzdalifah, mengambil batu untuk jumrah 70 - 100 kerikil kecil.
Bersiap berangkat ke Mina setelah sholat tahajud. Setelah sholat Shubuh segera berangkat ke Mina.
- Di Mina bergabung kembali dengan program pemerintah RI dan Arab Saudi.
Langkah ini diambil oleh beberapa rombongan jamaah haji Indonesia (mungkin kurang dari 25% dari total seluruh jamaah asal Indonesia) yang menginginkan mabid (menginap) di Mina pada hari tarwiyah tanggal 8 Dzulhijjah.
Mabid di Mina ini dicontohkan oleh Nabi Ibrahim 'alaihissalam juga oleh Nabi Muhammad shalallahu 'alaihi wa salam.
Lalu mengapa harus memisakan diri?
Karena memang panitia penyelenggara haji pemerintah Indonesia tidak memfasilitasi rute perjalanan ini. Mungkin karena tidak termasuk rukun ataupun wajib haji, maka perjalanan ini ditiadakan oleh pihak penyelenggara. Mungkin juga untuk menghemat anggaran, karena konon biaya transportasi di hari ARMINA naik tajam.
Rute perjalanan tanazul ini dimulai dari maktab menuju Mina, kemudian pagi subuh berangkat menuju Arafah untuk bergabung dengan jamaah haji dari seluruh dunia untuk melaksanakan wukuf.
Terima kasih
BalasHapusTerima kasih
BalasHapus